Good Is Not Enoughby, Ellies SutrisnaDalam setiap kegiatan dan pekerjaan, upayakan agar selalu mampu mencapai kesempurnaan. Motto strive for excellence (gapailah kesempurnaan), salah satu motto perusahaan tempat penulis bekerja.Sejak awal mulai bekerja, motto ini selalu disampaikan dan diingatkan kembali kepada anak buah. Mereka sudah mengetahui standar kualitas hasil yang saya harapkan dari tugas-tugas yang mereka dapatkan.Pada saat atasan memberi tugas, kita perlu menanyakan output atau hasil bagaimana yang diharapkan sehingga kita dapat memberikan hasil yang sesuai dengan yang diharapkan. Setelah kita selesai mengerjakan tugas, maka kita akan menyerahkan hasilnya.Jika kita mengerjakan sesuai dengan hasil yang diminta, kalimat good akan keluar dari mulut atasan dan kita akan gembira mendengarkannya. Jika kita bisa memberikan lebih dari yang diminta oleh atasan, ia pasti akan berkata, "Excellent", atau, "Luar Biasa".Sewaktu kuliah di Australia, penulis melakukan banyak bekerja sambilan karena harus membiayai kuliah sendiri. Penulis pernah bekerja di sebuah restoran kecil yang menyajikan masakan Cina di Wollongong sebagai pramusaji (waitress). Penulis tidak hanya sekedar menerima pesanan dan menyajikan. Pada saat para tamu bingung memilih menu apa yang akan dipesan, penulis akan menanyakan apa yang ingin dicobanya, apakah mereka menyukai makanan pedas atau tidak, apakah menyukai sayuran atau tidak. Setelah diketahui keinginan mereka maka penulis bisa merekomendasikan apa yang sebaiknya dipesan. Hampir 100% dari tamu yang datang menyukai menu pilihan penulis tersebut.Setelah mengantarkan pesanan ke dapur, sambil menyiapkan sendok, garpu, dan sumpit untuk mereka makan, biasanya penulis akan menanyakan terlebih dahulu apakah mereka dapat memakai sumpit. Jika mereka belum bisa memakai sumpit (karena mayoritas pengunjung restoran adalah orang bule) maka penulis akan mengajarkan bagaimana caranya memakai sumpit yang benar dan membiarkan mereka latihan sampai mereka dapat menggunakannya.Pada saat makanan tiba, biasanya para tamu tersebut sudah mulai mahir. Penulis juga seringkali datang menghampiri dan menanyakan bagaimana komentar mereka terhadap pelayanan dan rasa makanannya. Sudah pasti jawaban mereka adalah excellent. Senyum di bibir mereka meninggalkan restoran dan memberikan lambaian tangan hingga keluar dari pintu.Hasil yang didapatkan selain perasaan bahagia adalah tip yang besar dari pelanggan, menambah teman baru (karena biasanya pelanggan akan datang lagi untuk mencari kita), pujian dari pemilik restoran, dan tentunya kenaikan gaji.Apabila kita melakukan pekerjaan dengan sepenuh hati dan berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi perusahaan, rekan kerja, atau pelanggan, percayalah, kita akan merasa lebih bahagia. Hasilnya pun akan disukai oleh perusahaan dan kita akan dianggap sebagai "anak emas".(Di sadur dari Buku "5 Jurus Jitu Melejitkan KARIR" Karya: Ellies Sutrisna)